Proses Karya SMART SCHOOL SMKN 1 GORONTALO

Kriteria Proses dari Karya SMART SCHOOL SMKN 1 GORONTALO :

A.    Proses Perencanaan
•    Pertemuan rutin dengan pengampuh melalui VICON
Perencanaan Program  JURRASIC (JURnal guRu & Absen SIswa electroniC)  ini dimulai dari mengikuti beberapa pertemuan tatap muka dengan pembimbing sekaligus mendengarkan arahan dari pengampuh materi dari pusat. Dalam setiap pertemuan yang dilakukan dengan menggunakan media Vicon, siswa peserta KKSI diberikan kesempatan untuk menyimpulkan setiap materi yang didapat dari pengampuh diakhir pertemuan. Setiap siswa mengutarakan pendapat sesuai sudut pandang masing-masing.
•    Pertemuan rutin dengan pembimbing membahas mengenai produk rancangan
Pertemuan rutin ini berfungsi untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di sekolah. Kemudian dari permasalahan tersebut siswa KKSI mengemukakan ide untuk memecahkan masalah tersebut dengan rancangan produk masing-masing.
•    Pertemuan membahas produk akhir
Pada pertemuan akhir ini guru pendamping dan siswa membahas perencanaan produk yang akan di buat. Dengan mengggabungkan beberapa gagasan siswa yang diangkat dari permasalahan disekolah tersebut, lahirlah RANCANGAN PEMBUATAN KARYA:
JURRASIC(JURnal guRu & Absen SIswa electroniC)

B.    Proses Implementasi
•    Proses sosialisasi kepada Guru
Dalam rangka implementasi produk agar dapat di jalankan oleh warga sekolah SMKN 1 Gorontalo, Tim KKSI SMART SCHOOL melakukan sosialisasi kepada guru mengenai cara penggunaan produk TTK. Dengan adanya sosialisasi ini di harapkan para guru dapat membantu penerapan produk TTK di lingkungan sekolah.
•    Proses sosialisasi kepada siswa
Tidak hanya kepada guru, siswa juga di berikan edukasi mengenai produk yang akan di terapkan di SMKN 1 Gorontalo ini. Seluruh siswa harus memahami cara kerja dari produk ini sekaligus dapat menikmati berbagai keunggulan dari produk TTK.
•    Proses Penerapan TTK di SMKN 1 Gorontalo
Pada awal penerapan produk TTK di SMKN 1 Gorontalo, mendapat respon positif dari berbagai pihak. Seperti, staf pengajar, walikelas, staf tatausaha, orang tua siswa, dan terutama siswa itu sendiri. Dilihat dari masa penerapan produk TTK ini mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Terbukti dari persentase keterlambatan siswa yang menurun sejak penerapan produk TTk ini diluncurkan. Begitu halnya dengan jadwal guru yang masuk ke setiap kelas yang semakin transparan dan terkontrol.

C.    Proses Evaluasi
•    Proses evaluasi harian
Setiap hari diakhir pembelajaran Tim KKSI SMART SCHOOL terus mengontrol data dari produk TTK. Evaluasi terus dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang terdapat di dalam produk demi memberikan pelayanan terbaik bagi warga sekolah.
•    Proses evaluasi bulanan
Proses ini dilakukan dengan melihat saran dari warga sekolah menganai produk TTK. Berdasarkan data saran tersebut Tim KKSI SMART SCHOOL memperbaiki kesalahanyang terdapat pada produk TTk.